BEM KBM UNPAK - Dimuat dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud),
Keanekaragaman hayati Indonesia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan negara lain. Hal ini juga dibicarakan dalam buku yang berjudul “Melestarikan Indonesia” pada tahun 2008 karya Jatna Supriatna, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai "mega diversity" jenis hayati dan merupakan "mega center" keanekaragaman hayati dunia. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati sebanding dengan Brazil yang mempunyai daratan lebih dari lima kali besarnya.
Menurut Ruandha A. Sugardima selaku Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), KLHK dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun KLHK tahun 2021 di Jakarta (16/12/2021),
Luas kawasan hutan di Indonesia yaitu 125.797.052 Ha dengan realisasi penetapan hingga. Desember 2021 seluas 90.233.159 Ha dengan jumlah surat keputusan penetapan 2.157 SK.
Terjadi lonjakan luas penetapan kawasan hutan dalam periode 10 tahun terakhir secara signifikan menjadi total sebesar 72% dari total luas kawasan hutan Indonesia.
Pada tahun 2020, pada Gazeter Republik Indonesia tercatat sebanyak 16.771 pulau. Pemerintah mencatat jumlah pulau di Indonesia hingga 2021 menjadi 17.000. Penambahan pulau tersebut nantinya akan didaftarkan dalam pertemuan United Nation Group of Expert on Geographical Names (UNGEGN) tahun 2022. Pulau baru itu, bukan merupakan pulau baru yang muncul di daratan tetapi baru terdata dan perlu verifikasi oleh BIG dan kementerian serta lembaga lain.
Berikut hewan yang terancam punah di indonesia:
Komodo (Nusa Tenggara Timur)
Burung Jalak Bali (Pulau Bali)
Harimau Sumatera (Pulau Sumatera)
Orang Utan (Kalimantan)
Gajah Sumatera (Pulau Sumatera)
Badak Jawa (Pulau Jawa)
***